Fakta Skincare Scarlett Fakta Skincare Scarlett

Fakta Skincare Scarlett yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!

Sumber: https://www.pexels.com/photo/african-american-young-girl-washing-face-with-facial-foam-9246304/

Artikel ini akan membagikan beberapa fakta skincare Scarlett mungkin sudah tidak asing lagi di telingamu. Brand kecantikan lokal ini memang sukses mencuri perhatian para beauty enthusiast Indonesia. Tapi, apakah kamu sudah tahu semua fakta menarik di balik kesuksesan Scarlett?

Ini Dia Fakta Skincare Scarlett yang Harus Kamu Tahu!

Beberapa fakta ini berkaitan dengan kesuksesan brand Scarlett itu sendiri dan berkaitan juga dengan produk Scarlett. Fakta-fakta ini mungkin akan menarik bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai brand kecantikan ini.

  1. Didirikan oleh Selebgram Terkenal

Scarlett Whitening didirikan oleh Felicya Angelista, seorang selebgram dan artis Indonesia. Ia mendirikan brand ini pada tahun 2017 bersama suaminya, Caesar Hito. Inspirasi nama Scarlett berasal dari karakter film favoritnya, Scarlett O’Hara dalam “Gone with the Wind”.

Keputusan Felicya untuk terjun ke dunia bisnis skincare tidak lepas dari pengalamannya sendiri dalam merawat kulit. Sebagai public figure, ia menyadari pentingnya memiliki kulit yang sehat dan cerah sehingga menciptakan produk skincare tersebut.

  1. Fokus pada Produk Pemutih yang Aman

Scarlett Whitening terkenal dengan produk-produk pencerah kulit yang aman. Mereka menggunakan bahan-bahan alami seperti ekstrak buah-buahan dan vitamin untuk mencerahkan kulit tanpa efek samping berbahaya.

Salah satu bahan unggulan yang digunakan Scarlett adalah Glutathione, sebuah antioksidan kuat yang dikenal mampu mencerahkan kulit secara alami. Selain itu, Scarlett juga menggunakan vitamin C dan niacinamide yang efektif dalam memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.

  1. Harga Terjangkau untuk Kualitas Premium

Salah satu daya tarik utama Scarlett adalah harganya yang terjangkau. Produk-produk Scarlett umumnya dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp150.000, menjadikannya pilihan ekonomis untuk perawatan kulit berkualitas.

Strategi harga Scarlett menjadikan produknya terjangkau bagi konsumen, khususnya masyarakat Indonesia.  Strategi ini juga membantu Scarlett mampu bersaing dengan produk-produk impor yang seringkali lebih mahal. 

  1. Varian Produk yang Beragam

Scarlett tidak hanya menawarkan produk skincare, tapi juga bodycare dan haircare. Dari serum wajah hingga shower scrub, Scarlett menyediakan berbagai produk untuk perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Keragaman produk ini memungkinkan konsumen untuk memiliki rutinitas perawatan yang lengkap hanya dengan satu brand. Misalnya, Scarlett menawarkan rangkaian produk mulai dari facial wash, toner, serum, moisturizer, hingga sunscreen untuk perawatan wajah. 

  1. Bebas Paraben dan SLS

Scarlett mengklaim bahwa produk-produknya bebas dari bahan berbahaya seperti paraben dan Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Ini menjadikan Scarlett pilihan yang aman untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Komitmen Scarlett untuk tidak menggunakan bahan-bahan ini sejalan dengan tren global menuju produk kecantikan yang lebih ‘clean’ dan ‘green’. Paraben, yang sering digunakan sebagai pengawet, telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Sementara SLS, yang biasa digunakan sebagai surfaktan, dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. 

  1. Dukungan dari Banyak Selebriti

Banyak selebriti Indonesia yang menjadi brand ambassador atau menggunakan produk Scarlett. Hal ini turut mendongkrak popularitas brand ini di kalangan milenial dan Gen Z.

Strategi endorsement Scarlett tidak hanya terbatas pada artis papan atas, tetapi juga melibatkan influencer dari berbagai kalangan. Mulai dari selebriti, beauty vlogger, hingga micro-influencer, Scarlett berhasil menciptakan buzz yang konsisten di media sosial. 

  1. Ekspansi ke Pasar Internasional

Scarlett tidak hanya populer di Indonesia, tapi juga mulai merambah pasar internasional. Produk-produk Scarlett kini bisa ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara.

Scarlett telah mulai memasuki pasar Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dalam ekspansinya, Scarlett tidak hanya mengandalkan penjualan offline, tetapi juga memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau konsumen internasional. 

  1. Sertifikasi Halal

Semua produk Scarlett telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ini memberikan jaminan tambahan bagi konsumen Muslim. Sertifikasi halal bukan hanya tentang kepatuhan agama, tetapi juga menjadi standar kualitas tersendiri. 

Proses sertifikasi halal melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan. Dengan memiliki sertifikasi ini, Scarlett tidak hanya memperluas pangsa pasarnya di kalangan konsumen Muslim, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan kualitas produk.

Kesimpulan

Fakta skincare Scarlett di atas menunjukkan bahwa brand lokal ini tidak main-main dalam mengembangkan bisnisnya. Dari kualitas produk hingga strategi pemasaran, Scarlett berhasil menciptakan tempat khusus di hati para pecinta skincare Indonesia.

Referensi:

https://www.beautynesia.id/berita-kosmetik/review-scarlett-whitening/b-154463