Pernahkah Anda merasakan sakit hati yang mendalam setelah putus cinta? Rasanya dunia seakan runtuh dan sulit untuk membayangkan hidup tanpa mantan. Tenang, Anda tidak sendiri karena ini adalah masalah umum orang setelah memutuskan untuk selesai dengan pasangan.
Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk move on dan melanjutkan hidup setelah putus cinta. Tapi, tahukah Anda bahwa move on tidak harus ribet dan memakan waktu lama? Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa lepas dari masa lalu dengan lebih cepat dan segera meraih kebahagiaan baru.
Artikel ini akan membahas tentang alasan mengapa mungkin Anda sulit move on dan cara lengkap untuk mengatasinya. Kami akan memberikan tips jitu yang bisa Anda terapkan dengan mudah untuk membantumu melupakan mantan dan memulai hidup baru yang lebih bahagia. Siap untuk move on? Yuk, simak tips jitu ini!
Mengapa Sulit Move On? Mungkin Anda Terjebak Pada Situasi Ini!
Putus cinta memanglah sebuah pengalaman yang pahit dan penuh rasa sakit. Rasa sedih, kecewa, dan marah bercampur aduk, membuat kita sulit untuk move on dan menjalani hidup seperti sedia kala. Ada banyak alasan mengapa orang sulit move on, dan berikut adalah 5 alasan yang paling umum:
- Rasa Cinta yang Mendalam
Saat kita menjalin hubungan dengan seseorang, kita akan menaruh rasa cinta dan kasih sayang yang mendalam kepada mereka. Ketika hubungan tersebut berakhir, rasa cinta itu tidak hilang begitu saja. Hal ini membuat kita sulit untuk melupakan mantan dan menerima kenyataan bahwa hubungan telah berakhir.
- Trauma Emosional
Putus cinta dapat meninggalkan trauma emosional yang mendalam, terutama jika hubungan tersebut berakhir dengan cara yang tidak baik, seperti diselingkuhi, dibohongi, atau dihina. Trauma ini dapat membuat kita merasa tidak percaya diri, takut untuk memulai hubungan baru, dan sulit untuk move on.
- Kebiasaan dan Ketergantungan
Selama menjalin hubungan, kita akan terbiasa dengan kebiasaan dan ketergantungan pada pasangan. Kita terbiasa menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, dan saling mendukung. Ketika hubungan tersebut berakhir, kita kehilangan semua itu dan harus beradaptasi dengan kehidupan baru yang terasa hampa dan asing.
- Rasa Bersalah dan Penyesalan
Terkadang, kita merasa bersalah atas putusnya hubungan. Kita mungkin merasa bahwa kita tidak cukup baik untuk pasangan, atau bahwa kita telah melakukan kesalahan yang menyebabkan hubungan tersebut berakhir. Rasa bersalah dan penyesalan ini dapat membuat kita sulit untuk move on dan memaafkan diri sendiri.
- Kurangnya Dukungan Sosial
Dukungan sosial dari orang-orang terdekat sangatlah penting dalam proses move on. Namun, terkadang kita tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari keluarga dan teman. Hal ini dapat membuat kita merasa sendirian dan semakin sulit untuk move on.
Table of Contents
Panduan Lengkap Menuju Move On Setelah Putus
Move on bukan hal yang mustahil! Dengan langkah-langkah yang tepat dan tekad yang kuat, Anda bisa melewati masa sulit ini dan membuka lembaran baru dalam hidup. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantumu move on:
- Menerima Kenyataan
Langkah pertama untuk move on adalah Anda harus bisa menerima kenyataan terlebih dahulu, bahwa hubungan percintaan Anda sudah benar-benar berakhir. Semua orang juga mengerti hal ini tidaklah mudah dan membutuhkan sedikit waktu lebih banyak. Akan tetapi, perasaan denial justru hanya akan memperpanjang rasa sakit dan menghambat move on Anda!
- Melepaskan Barang-Barang Kenangan
Tidak jarang barang pemberian mantan akan mengingatkan Anda mengenai memori bahagia sebelum Anda putus. Hal ini tentunya juga akan menghambat proses berdamai dengan diri Anda. Sebagai opsi terbaik, Anda bisa menyimpan beberapa dan melepaskan sebagian besar lainnya dengan menyumbangkannya, menjual, atau bahkan membuangnya.
- Hindari Stalking Mantan
Setelah memutuskan hubungan, jangan lupa untuk menutup akses komunikasi dengan mantan agar lebih cepat move on? Apakah harus? Tentu, jika Anda ingin cepat move on dan melanjutkan hidup. Hal ini juga berguna untuk menghindari stalking, karena Anda bisa lebih fokus pada diri sendiri tanpa haris terjebak dengan rasa sakit.
- Isi Waktu Luang dengan Aktivitas Positif
Perasaan kosong dan lebih banyak waktu luang memang seringkali akan Anda alami setelah putus dengan mantan. Oleh karena itu, untuk mengurangi distraksi dan kebanyakan melamun Anda bisa memulai aktivitas baru. Jadi, untuk mengisi waktu tersebut, Anda bisa mengalihkannya pada hobi baru, bertemu teman, bahkan mengikuti komunitas sesuai dengan minat Anda.
- Bercerita dengan Orang Terdekat dan Menulis Jurnal
Terdapat dua upaya yang bisa Anda lakukan untuk menyalurkan emosi Anda jika sudah tidak kuat lagi untuk dipendam sendiri. Pertama, bercerita dengan orang yang dipercaya dan kedua menulis jurnal. Melepaskan emosi dan energi negatif memang sangat penting agar Anda bisa lebih memahami diri dengan perasaan yang lebih positif.
- Merawat Diri Sendiri
Pastikan Anda harus lebih bahagia setelah lepas dari mantan! Jadi, rawatlah fisik maupun mental Anda dengan lebih baik. Anda bisa memulai pola hidup yang lebih sehat dengan konsumsi makanan bergizi, berolahraga, cukup tidur, bahkan lebih rajin menggunakan skincare. Lakukan beberapa hal yang membuat rileks, seperti meditasi, liburan, atau hanya hiburan kecil lainnya.
- Memaafkan Diri Sendiri dan Mantan
Melepaskan rasa sakit akibat kebencian dapat Anda lakukan dengan belajar untuk memaafkan. Hal ini karena proses memaafkan akan membuka diri Anda pada kebahagiaan baru. Tujuannya agar langkah Anda ke depan lebih ringan, karena hati Anda telah ikhlas dan menerima semua kenyataan yang pernah dialami.
- Mencari Bantuan Profesional
Jangan malu untuk meminta bantuan psikolog maupun terapis jika Anda mengalami kesulitan untuk mendamaikan diri! Apalagi, jika Anda tidak ada tempat bercerita yang bisa lebih memahami perasaan Anda dan kurang mengerti bagaimana jalan yang harus Anda tempuh untuk bisa move on.Jadi, apakah Anda siap untuk move on? Ingatlah, bahwa proses berdamai dengan masa lalu ini bukan hanya tentang melupakan mantan, tapi tentang membuka lembaran baru dalam hidup Anda dan menemukan kebahagiaan baru. Dengan langkah-langkah yang tepat dan tekad yang kuat, Anda pasti bisa move on dan menjalani hidup yang lebih bahagia!
