Foto: RDNE Stock project Foto: RDNE Stock project

Kenali Tanda-tanda Toxic Relationship yang Menguras Perasaan

Toxic relationship sepertinya menjadi pembahasan menarik yang sebenarnya sudah ada sejak lama, namun baru mendapatkan perhatian masif sekarang. Keadaan ini adalah sesuatu yang terjadi pada pasangan dengan hubungan asmara yang tidak sehat untuk kedua belah pihak.

Sayangnya, ada beberapa orang yang terlena atau termanipulasi dan tidak sadar sedang berada dalam hubungan tersebut. Terkadang seseorang yang sedang berada dalam hubungan kurang sehat ini harus disadarkan dulu oleh orang lain, bahkan oleh ahli.

Kamu harus tahu apa saja pertanda hubungan tidak sehat agar dapat mencegah atau terlepas dari toxic relationship. Jangan takut membuat keputusan besar karena seumur hidup bersama pasangan yang salah tidak akan membuat kamu bahagia.

Lepaskan, Ini Pertanda Kamu Ada di Toxic Relationship

Lepaskan segera jika kamu benar-benar berada dalam hubungan tidak sehat, bukan hanya demi kamu, melainkan juga demi pasangan. Rasa cinta yang baik tidak akan membuat pasangan menderita atau menerima berbagai macam kerugian.

  1. Sulit Menjadi Diri Sendiri

Mencintai seseorang artinya siap menerima segala baik dan buruk dari pasangan tanpa membuat satu sama lain tidak berkembang. Maksudnya, sesederhana kamu suka warna hitam, tapi pasangan kamu ingin kamu menyukai warna merah muda, itu tidak perlu.

Kecuali, kamu tidak rajin ibadah dan pasangan mengingatkan untuk lebih rajin beribadah maka perubahan ini adalah hal baik. Dalam sebuah hubungan, kompromi adalah hal yang sangat penting agar satu sama lain bisa lebih bersyukur dan menuju ke arah lebih baik.

  1. Terkungkung dalam Kontrol Pasangan

Menjadi sepasang kekasih bukan berarti pasangan memiliki hak penuh atas hidup kamu sebab ada beberapa hal yang hanya bisa kamu putuskan sendiri. Misal, sebelum menikah kamu berhak menjalani kehidupan pertemanan di luar hubungan asmara.

Setelah menikah, sesekali me time tanpa melupakan kewajiban juga bukan suatu kejahatan dan tidak perlu dilarang. Hal-hal seperti ini semestinya tidak ada dalam kontrol pasangan asalkan satu sama lain dapat menghargai posisi masing-masing.

  1. Tidak Pernah Mendapatkan Dukungan

Hubungan yang sehat semestinya memberikan dukungan terdepan pada saat pasangan sedang melakukan hal positif. Jika dalam setiap tindakan kamu tidak mendapatkan dukungan dari pasangan maka patut dipertanyakan perasaan pasanganmu seperti apa.

Dukungan yang dimaksud tidak hanya soal pemberian semangat secara verbal, bisa juga dukungan fasilitas dan waktu dari pasangan. Pasangan yang mengapresiasi sedikit saja pencapaian pasangannya akan menciptakan hubungan yang sehat dan langgeng.

  1. Cemburu Berlebihan

Cemburu sebenarnya hal lumrah, namun harus diperhatikan juga porsi cemburunya sejauh apa. Jika cemburunya sudah menciptakan tuduhan, kungkungan, bahkan kekerasan fisik maka itu adalah salah satu tanda kamu ada di hubungan tidak sehat.

Perasaan cemburu sebenarnya tidak datang begitu saja tanpa sebab, bisa jadi memang ada hal yang harus diperbaiki satu sama lain. Namun, jika cemburunya sampai mengganggu pekerjaan, bisnis, bahkan hubungan keluarga maka jangan ragu melepaskan diri.

  1. Banyak Ucapan yang Menyakiti
toxic relationship
Foto: pexels.com

Kekerasan dalam hubungan bukan hanya menyoal kekerasan fisik, tetapi juga terkait bagaimana pasangan berucap. Beberapa orang mungkin akan menangis bahkan tidak ragu berpisah ketika mendapatkan perkataan tidak enak dari pasangannya.

Namun, beberapa lainnya memilih memaafkan berulang kali dengan dalih masih cinta dan berharap pasangan bisa berubah. Padahal, sifat dasar manusia sangat sulit untuk diubah kecuali ada keinginan besar dari dalam dirinya sendiri.

  1. Selalu Dibohongi

Jika menemukan pasangan yang selalu berbohong, lalu minta maaf, berbohong lagi, minta maaf lagi, maka segera ambil keputusan tegas untuk berpisah. Setiap orang sifat dasarnya tidak suka dibohongi, namun terkadang cinta membuat hati lebih banyak berkompromi.

Kamu berhak mendapatkan pasangan lebih baik yang bisa lebih menghargai keberadaanmu dengan selalu berkata jujur. Jadi, jangan ragu untuk melepaskan pasangan yang kerap berbohong karena ini jadi memicu munculnya toxic relationship.

  1. Tidak Saling Menghargai

Hubungan yang baik seharusnya memberikan rasa respect atau saling menghargai satu sama lain. Suami harus meninggikan derajat istri, istri wajib meninggikan derajat suami dengan tidak mengumbar aib satu sama lain ke hadapan publik.

Sikap saling menghargai ini menjadi kunci langgengnya suatu hubungan dan kunci kebahagiaan seumur hidup dalam berumah tangga. Jika kamu belum menikah dan merasa pasangan kurang menghargai kamu, pikirkan kembali keputusan untuk menikah dengannya.

  1. Tidak Mendapatkan Kepercayaan

Ada yang bilang bahwa kepercayaan adalah hal mahal, sekali dikhianati maka sulit membangun kepercayaan kembali. Namun, apa jadinya jika dalam segala hal kamu selalu jujur, tetapi pasanganmu selalu curiga dan kerap menuduh atau meracau.

Pasangan kamu mungkin tidak melakukan kekerasan fisik, tapi ketika kepercayaan itu tidak didapatkan maka mental kamu perlahan menciut. Akan sulit untuk melangkah maju untuk sesuatu yang baik karena secara tidak langsung pasangan menekan batin.

  1.  Mendapatkan Kekerasan Fisik
toxic relationship
Foto: pexels.com

Pertanda toxic relationship lainnya adalah mendapatkan kekerasan fisik dengan atau tanpa sebab. Ini sudah termasuk fatal dan sebaiknya tidak perlu menunggu kejadian terulang kembali atau tidak perlu memberikan kesempatan untuk berubah.Ambil keputusan tegas dengan memisahkan diri dari pasangan karena diri kamu berharga untuk dan tidak pantas mendapatkan perlakuan buruk. Jangan ragu untuk berpisah, kamu berharga dan berhak mendapatkan pasangan lebih baik daripada yang toxic.

Leave a Reply