Cara Menjual dan Mendapatkan Baju Bekas Cara Menjual dan Mendapatkan Baju Bekas

7 Cara Menjual dan Mendapatkan Baju Bekas, Pahami Ini Dulu Biar Laku!

Cara Menjual dan Mendapatkan Baju Bekas

https://www.pexels.com/photo/a-person-in-white-long-sleeve-shirt-holding-clothes-in-clothes-hanger-6069562

Kamu ingin memulai usaha tapi bingung cara menjual dan mendapatkan baju bekas? Kalau begitu, kamu perlu menyimak ulasan berikut hingga selesai. Mempunyai usaha sendiri tentu menjadi keinginan bagi setiap orang tidak terkecuali dengan kamu. 

Dari sekian banyak peluang bisnis yang dapat kamu coba, maka usaha jualan baju bekas alias thrifting dapat menjadi salah satu pilihannya. Barang thrifting sendiri mempunyai penggemar cukup banyak karena harganya lebih terjangkau tetapi kualitasnya masih bagus. 

Meskipun usaha ini membutuhkan modal yang lebih rendah dibandingkan kalau jualan baju baru, tetapi sebaiknya kamu jangan melangkah secara sembarangan. Ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan biar usaha thrift tersebut laku keras di pasaran. 

Cara Menjual dan Mendapatkan Baju Bekas Terbaik 

Meskipun merupakan baju bekas, tetapi ternyata memiliki penggemar cukup banyak terutama kalau baju yang kamu jual mempunyai keunikan serta berasal dari brand besar. Perlu kamu ingat bahwa membuka usaha jualan baju bekas ternyata tidak sama seperti jualan baju baru. 

Oleh sebab itulah, pemilik usaha harus memperhatikan bagaimana cara mendapatkan baju serta menjual baju bekas tersebut dengan tepat. Agar usaha tidak mengalami kerugian di tengah jalan, maka simak beberapa cara membuka usaha baju bekas di bawah ini. 

  1. Tentukan Jenis Produk Yang Akan Dijual 

Sebelum kamu mencari supplier dari baju bekas ini, maka terlebih dahulu harus menentukan jenis produknya terlebih dahulu. Ada banyak pilihan jenis baju yang dapat kamu jual kepada masyarakat. 

Misalnya saja kamu hanya ingin menawarkan produk pakaian Korea, maka sebaiknya harus mencari pakaian dengan gaya korea. Dengan menentukan jenis produk itulah ternyata akan memberikan kemudahan dalam mendapatkan target pasar. 

  1. Jika Perlu Tentukan Brand Juga

Jika kamu telah menentukan produk yang akan ditawarkan, maka tahap berikutnya adalah menentukan brand. Apakah kamu akan memilih brand yang berasal dari Indonesia ataukah luar negeri. 

Kami sarankan kalau ingin cepat laku sebaiknya harus menjual baju bekas impor yang memang tidak pasaran di Indonesia. Jangan lupa mengecek harga pembelian, apakah sudah sesuai dengan kantong masyarakat atau tidak. 

  1. Pilihlah Supplier Terpercaya 

Agar kamu dapat mendapatkan baju bekas terbaik, maka harus pandai dalam memilih supplier alias pemasok produk tersebut. Kendati sekarang sudah ada banyak pemasok, tetapi tidak semuanya dapat terpercaya. 

Terlebih lagi kalau kamu akan membeli baju bekas tersebut dari luar negeri alias impor, sebaiknya harus pandai dalam memilih. Kalau perlu cobalah cek review dari para konsumen sebelumnya yang sudah pernah menggunakan. 

  1. Cek Sistem Pengirimannya 

Kalau kamu sudah menemukan supplier tepat, maka langkah berikutnya harus mencari tahu sistem pengirimannya dahulu. Baik kamu membeli produk dalam jumlah sedikit atau banyak, maka perlu melakukan riset terlebih dahulu. 

Jangan lupa supaya mencari tahu biaya untuk melakukan pengiriman tersebut dan pastikan sudah menyiapkan terlebih dahulu. Cobalah tanyakan dengan baik mengenai prosedur pengirimannya. 

  1. Selalu Perhatikan Kebersihan Baju 

Setelah baju bekas sampai di tempatmu, tahap berikutnya selalu memperhatikan bagaimana tingkat kebersihan dari baju tersebut dengan baik. Misalnya saja, sebelum kamu menjualnya, maka harus mencuci ataupun menyetrika terlebih dahulu agar bersih dan rapi. 

Bayangkan saja kalau kamu menjual baju dengan kondisi yang kotor dan tidak rapi, tentu masyarakat juga enggan membelinya. Selain itu, dengan kerapian pakaian juga membuat hasil foto produk lebih bagus.

  1. Berikat Deskripsi Sesuai Dengan Kondisi

Jangan sampai kamu memberikan deskripsi palsu pada barang jualan karena akan menipu para konsumen. Sebaiknya, harus menuliskan deskripsi sesuai dengan kondisi real dan jangan ada kesan menutupinya. 

Sebagai contohnya kalau baju tersebut terdapat robekan sedikit, maka sebaiknya harus menuliskan di dalam deskripsi. Dengan cara inilah, para konsumen akan merasa kalau kamu merupakan penjual terpercaya. 

  1. Lakukan Promosi Di Media Sosial 

Tidak bisa dipungkiri kalau kehadiran dari media sosial mempunyai peran sangat penting karena dapat digunakan sebagai sarana promosi. Kamu dapat mempromosikan barang jualan tersebut ke berbagai platform media sosial agar lebih mudah menjangkau calon pelanggan. 

Menjual baju bekas alias thrift memang memberikan peluang keuntungan yang cukup besar selama beberapa tahun terakhir. Tetapi sebelum memulai usaha, kamu perlu memperhatikan cara menjual dan mendapatkan baju bekas agar bisa laku keras di pasaran.  

Sumber: 

  1. https://paxel.co/id/berita-dan-promo/5-tips-memulai-bisnis-thrift-shop-di-antaranya-pilih-pengiriman-paket-yang-tepat
  2. https://www.jurnal.id/id/blog/tips-menjual-baju-bekas-preloved-agar-cepat-laku/
  3. https://www.sapx.id/blog/cara-membeli-baju-bekas-dari-luar-negeri/
https://www.mokapos.com/blog/cara-membeli-baju-bekas-dari-luar-negeri